w3lc0m3 t0 m3LoDy_Pu7@n99@

53l@m@t___m3mb@c@

Kamis, 18 Maret 2010

Biarkan

bila akhirya tiba
sang waktu menelisik
membelai lembut gendang telingaku
memberi tahu aku satu rahasia
yang ku tunggu dalam helaan nafasku
rahasia kedalaman rasa dihatimu untuk ku
ku sambut dengan indah senyumku
walau itu tak seindah harapku,tak seindah inginku
biarkan....
biarkan semua berlalu....
tanpa harus ada haru di mataku
tanpa harus ada sendu di wajahku
dan biarkan aku mencari yang baru
untuk membuat percik-percik air cinta
dari hatiku yang beku

by; Adhe_Nitha (18 maret 2010_00:42)

Ku Beri Kau Nama "C I N T A"

Bunga yang mempesona...
Kini bertaburan dihatiku
Hadirnya lenakan aku dalam senyuman
Tak ayal rasanya bila...
Kumbang menghisap madunya

Tapi entah dari mana datangnya
Kupu-kupu bersayap indah hinggap ditaman bunga ku
Taman bunga dihati ku...
Sayap yang indah terkepak penuh makna
Membuat ku bertanya siapakah engkau ???
Wahai sang kupu bersayap indah....

Disetiap saat dia tampakkan keindahan
Keindahan pada rona-rona sang bunga
Rona yang tak ada sebelumnya....

Wahai sang kupu yang bersayap indah
Jangan kau beranjak dari bunga ku
Jangan kau pergi dari taman bunga dihati ku
Jangan biarkan bunga ku layu tanpa mu

Wahai sang kupu bersayap indah
Ku beri kau nama "C I N T A"

by:adhe_nitha (12 mart 10)

Kau Hallal Untuk Ku

Di taman ini aku dan kau pertama kali memadukan hati kita,yang kosong tanpa penghuni.Kau nyatakan cinta dengan mengukirnya dipohon besar tengah taman aku terkejut saat ku datang dan ku temui pohon itu bertuliskan nama ku yang ada dalam tanda berbentuk hati dan secarik kertas kau tinggalkan disana yang bertuliskan maukah kau menjadi kekasih ku,tapi yang membuat ku bingung adalah sosok mu itu tak ada kau entah bersembunyi dimana.Tiba-tiba kau muncul dan hanya berucap “aku tak akan bicara karena ku hanya ingin mendengar jawaban mu saja”kata mu saat itu.Saat itu aku tak tau mau berbicara apa hanya kagum dan rasa terkejut yang ada di hati ku lidah ku serasa kaku tak ada kata-kata meluncur dari mulut ku hanya ada anggukan kepala bertanda aku mau menjadi kekasih mu,kau tersenyum bahagia sekali aku pun pastinya turut bahagia melihatnya,sayang cara mu menyatakan cinta memang unik membuat ku tersibu tanpa kata.

Aku adalah aini umur ku dua puluh empat tahun dan kekasih ku bernama samsul berusia dua puluh sembilan tahun,aku bekerja di perusahaan swasta sedangkan samsul adalah dokter yang di tugaskan didesa yang berada di pedalaman.Sehingga aku dan samsul terpisahkan oleh jarak akan tetapi komunikasi kita selalu ada setiap harinya,sehingga aku dan samsul tidak lost contac mungkin istilah itu yang sekarang suka kami dengar.

Tiga bulan sekali samsul datang untuk menemui ku yang setia menantinya, anehnya sikap samsul pada kedatangannya yang ke sekian kalinya mungkin kedatangan yang ke dua belas kalinya dia bagai bukan samsul yang ku kenal dia sedikit berubah dia mengajak ku berpacaran secara bebas ,jelas-jelas aku terkaget dengan apa yang dia bicarakan itu walau iya nyatanya jaman sekarang berpacaran secara bebas bukan rahasia umum lagi tapi aku tak mau seperti itu.Plakkk !!! Tanpa sadar tangan ku telah mendarat di pipinya ya dalam bentuk tamparan saat samsul mencoba nakal kepada ku, “samsul hentikan,kamu ini apa-apaan si” teriak ku waktu itu.Sayang setan mana yang telah merasuki mu sehingga kau menjadi liar seperti ini,kalau kamu menginginkan yang lebih dari ku bukan saat ini tapi nanti ” saat aku telah menjadi hallal untuk mu” ucap ku padanya.Samsul mencium tangan ku sambil memohon maaf atas kekurang ajarannya pada ku “Sayang,maafkan aku entah setan mana yang telah merasuki pikiran ku ini,mau kah kau memaafkan ku ???”kata-kata itu samsul ucapkan dengan mata berkaca-kaca seraya memohon.”baiklah sayang,aku memaafkan mu tapi kamu harus berjanji pada ku untuk tidak kurang ajar lagi pada ku “ ucap ku saat itu.Akhirnya aku dan samsul mengganti topik pembicaraan dan kami pun bergi untuk makan siang.

Dua hari kemudian samsul pulang untuk kembali ke rutinitasnya.

Empat tahun sudah aku dan samsul menjalin kasih,tiba-tiba saat ku pulang dari tempat kerja dan memasuki ruang tamu ku dikejutkan dengan hadirnya samsul dan keluarganya di rumah ku

“Sayang kau baru pulang ya ? maaf ku dan keluarga tak mengabari mu lebih dulu untuk kedatangan kami ini,kemarilah sayang duduk bersama disini karena ini soal kita” samsul berucap bagai tanpa ada remnya.

“Aini anak ku ,sini duduk sebelah bunda kita perlu jawaban dari mu untuk pembicaraan ini”acap ibunda aini saat itu.

“ya ibu tapi jawaban apa,aku kan baru datang bu jadi aku gak tahu apa yang telah dibicarakan disini” aku duduk dan berkata demikian dengan penuh kebingungan.

“begini anak ku,samsul dan orang tuanya meminta mu menjadi bagian keluarganya dan mereka menginginkan mu menemani samsul yang berdinas di sana”bapak aini mencoba menjelaskan.

“berati dengan kata lain samsul dan keluarga melamar ku pa?”dengan tercengang tanda tak percaya aku berkata bemikian.

“mama,papa,dan samsul rasanya aku tak perlu memikir terlalu lama untuk membuat keputusan ini karena aku dan samsul telah empat tahun menjalin kasih dan aku pun telah mengenal bagaimana samsul dan bagaimana keluarganya sehingga aku bersedia mendampingi samsul” aku berkata dengan sangat serius sekali.

Keluarga samsul dan orang tuaku tersenyum bahagia akhirnya hubungan aku dan samsul akan segera hallal dan segera diresmikan baik secara hukum maupun agama.

Hari ini tanggal 28 Maret aku dan samsul bak ratu dan raja sehari yang berada di istana,semua sanak saudara kerabat berdatangan memberi do`a restu pada kami. Dipelaminan itu aku dan samsul bercanda kecil dengan saling berbalas senyum.

“aini istri ku sayang,tunggu aku nanti malam akan membuat mu terbang” goda samsul saat itu.

“tak apa sekarang kau ingin bagaimanakan aku aku siap karena aku telah hallal untuk mu,dan kau telah penjarakan cinta ku di hati mu maka akan berdosalah aku bila menolak ingin mu mulai nanti malam”kata-kata ku membuat samsul senyum-senyum nakal.

“siapa takut,nanti malam dan seterusnya kau dilarang menolak....ok permaisuri ku”samsul menggoda dan mencubit lengan kanan ku.

Akhirnya acara resepsi pun usai,samsul dan aini masuk kedalam kamar pengantin.Samsul mengagetkan semuanya dengan menggendong aini masuk kekamar itu.

“Aini kini kau hallal untuk ku dan aku telah hallal untuk mu” sampul berkata deminkian dengan mengunci pintu kamar rapat-rapat.


oleh :adhe_nitha (14 maret 2010)

Dialog Dikedai Usang

Di kedai kecil yang usang itu lelaki setengah baya selalu setia menjajahkan dagangannya tanpa kenal teriknya mentari yang menyelinap masuk melalui pori-pori kecil genting yang tak rapat.Dagangannya sangat di buru oleh para peminat berita,yang haus akan informasi dunia.

Pagi ini minggu yang dinanti husen setiap pekannya,sebab husen adalah pemburu koran minggu.Baginya koran minggu adalah nafas hidupnya karena Husen adalah cerpenis yang tak henti-hentinya berkarya dengan tulisan-tulisannya yang dia kirimkan kesegala media,dari karyanyalah dia dapat menyambung nafas kehidupan.Puluhan media yang bernama koran dia buru dan dia buka halaman demi halaman mencari apakah karya yang dia kirimkan telah bertengger didalamnya dan dia juga pasti tak hentinya belajar dari karya cerpenis lain maka dari itu dia dapat pastikan pagi ini membeli lima koran minggu yang didalamnya bertengger cerpen-cerpen ciamik untuk dibaca.Di kedai yang usang itu koran-koran berjuta informasi terjajar rapi dan husen lah pembeli setia di pagi minggu.Pa Bayu sang pemilik kedai telah hapal betul tentang husen dan dia amat bangga dengannya masih muda tapi mampu membuat karya-karya yang gemilang.

Sekitar pukul sembilan pagi husen telah sampailah ke kedai pa bayu.

"pagi pa,senang sekali minggu pagi ini ku dapat bertemu dengan mu." ujar husen

"pagi juga husen sang cerpenis muda,senang sekali kau selalu mencari berita di hari minggu " dengan senyum simpul pa bayu menjawab sapaan husen

"bagaimana pa sudah disiapkankah tumpukan koran minggu untuk ku buka halam demi halamannya ??"

"sudah husen,ini tumpukan koran yang selalu kau butuhkan disetiap minggunya,silakan kau berjalan dari satu halaman kehalaman lainnya" ujar pa bayu sembari memberikan setumpuk koran minggu pagi ini

"baiklah pa akan ku susuri halaman koran-koran ini,sekalian ku menemani mu minggu ini seperti minggu-minggu lalu" husen menerima tumpukan koran itu dan masuk kedalam kedai usang agar dia santai melihat lembar demi lembarnya

"pa,ini coba bapak baca" husen menunjukkan karyanya yang terpampang indah di halaman salah satu koran minggu ini

"ya nak selamat ya....coba bapak baca cerpen ini dengan seksama baru bapak boleh berkomentar...ok pak" husen agak sedikit memaksa pa bayu membaca karyanya

Sekitar dua puluh menit pa bayu membaca cerpen itu dan dia terharu.

"Husen,terimakasih ya nak.Hari ini ku terharu dan ku tak salah bangga pada mu,kau buatku bahagia hari ini kau bercerita tentang ku di cerpen mu dan ini indah nak aku sangat menyukainya...terimakasih ya nak" pa bayu tak henti-hentinya berterimakasih karena dia terharu ternyata husen bercerita tentang dirinya di cerpen yang dia buat dan itu di muat minggu ini

Karena dialog dikedai usang setiap minggu pagi husen mengetahui kisah hidup pa bayu dan ia kembangkan dalam cerpennya,untuk sang teman setia di minggu pagi.

Sekitar pukul sebelas husen pamit pada pa bayu dan dia membawa lima koran minggu di tangannya tak lupa di memberi uang untuk membayarnya,dalam perjalanan pulang husen sangat merasa puas karena pa bayu bahagia dengan apa yang dia berikan dalam cerpennya.

Sampailah husen dirumahnya,dia menaruh koran-koran itu di meja ruang tamu dia beranjak ke dapur untuk membuat secangkir teh manis untuk menemaninya membaca isi koran-koran yang dibawanya tadi.Lembar demi lembar dia lahap,dalam satu jam husen telah selesai membaca tiga koran pagi ini.

Beres sudah semua koran dia baca dan kini saatnya husen berdiam diri di ruang kerja dan membiarkan pikirannya liar serta membiarkan sang mata pena menggores kertas bergaris di atas mejanya inilah husen dalam merangkai kata-kata untuk menjadi karya.

Tak ingin di ganggu dan butuh konsentrasi adalah permintaannya pada keluarga bila dia sedang ada di ruang kerjanya.Keluarga tak berani mengganggunya karena tak ingin membuat konsentrasi husen buyar.Akhirnya husen tenggelam dengan rutinitasnya menulisnya.


oleh :Adhe_nitha (14032010_11:55)

Bulan Madu Impian

Bias pedar cahaya kumbang menyapu kegelapan malam yang mendung tanpa bintang dan bulan terhalang awan.Aku tak bisa tidur ku buka sedikit tirai kamar ku untuk memandangnya lebih jelas ke halaman ketika kumbang terbang kesana kemari.

Malam tak berdawai bagai gitar tak bersenar tak ada suara semua hening tanpa kata terbuai alunan sang bunga tidur dalam singgahsanah peraduan,udara dingin pun memasuki pori-pori tubuhku menggoda sendi dan tulang-tulang ku terasa ngilu karena dingin yang menusuk.
Rumah ku yang berada di daerah dataran tinggi berada sedikit jauh dari kota yang ramai walau malam menjelang seperti saat ini,udara semakin lama semakin membuat aku menarik mantel yang ku pakai untuk menutupi tubuhku saat ini di tepian jendela.Lama aku terdiam dan tak berpikir apa-apa terkecuali memangdang kegelapan bertabur kunang-kunang malam ini,walau dingin makin menjadi rasanya tak asik kalau aku hanya memandangnya mengintip seperti ini.Akhirnya ku putuskan saja untuk berjalan kearah balkon kamar ku agar aku dapat merasa lebih dekat dengan sang malam dan pedaran cahaya kunang di halaman.

Kenalkan nama ku dian aku anak tunggal di keluarga ku dan aku hanya tinggal dengan ayah dan bunda sehingga rumah ini bagai rumah kosong,rumah ku dengan rumah tetangga hanya berbatas halaman yang tak luas dan pagar yang terbuat dari bambu.Aku anak yang pendiam dan pemalu sehingga tak mudah bergaul atau teman-teman disekolah sering menjuluki ku si kuper,walau demikian aku tak di manja ayah dan bunda,aku di didik untuk mandiri agar aku bisa menjadi dewasa dan tidak terlalu tergantung pada orang lain ujar bunda saat aku membantunya di dapur sore tadi.

Aku yang kuper ini hanya hapal dengan tetangga yang memang rumahnya dekat saja ya mungkin hanya apal 2-3 rumah saja itu pun tak semuanya ku hapal mungkin hanya beberapa penghuninya saja,terbayangkan betapa amat sangat kupernya aku ini nah rumah yang berada tepat di sebelahku ini adalah rumah bu ratna dengan pa anto yang memiliki dua orang anak laki-laki yang kembar tapi yang satu dengan kembarannya itu sangat berbeda,oya nama mereka dinar dan dimas.Dinar anaknya tinggi,putih dan manis dia sangat alim berbeda dengan dimas dia tinggi,hitam manis,dan sangat berantakan ya bisa di bilang metal gitu.Mereka berumur 24 tahun berbeda 3 tahun dari umur ku saat ini yang masih berumur 21 tahun.

Bunda pernah bertanya pada ku di suatu siang saat aku menemaninya membuat kue pesanan ibu-ibu untuk arisan nanti sore, dian,usia mu kini sudah 21 tahun dan Cuma kamu yang bunda punya sayang,bunda ingin sekali melihat kamu mempunyai kekasih yang memang dia calon suami mu kelak karena bunda ingin segera menimang cucu,kapan sayang kau akan kenalkan dia pada bunda mu ini ?? “ujar bunda pada dian” ehm....kapan ya bun dian juga belum tahu bun karena bunda tahukan sampai saat ini dia belum pernah menjalin kasih dengan siapa pun,tapi sebenarnya dia sedang jatuh hati bun pada seseorang dia baik dan unik bun”dian menjawab pertanyaan bundanya” siapakah dia anak ku,ceritakan pada bunda mu ini ?? “bunda bertanya dengan wajah tersenyum menggoda” dia ehm....dinar bun dianar anak bu ratna yang memesan kue untuk arisan ini bun “dengan malu-malu dian bercerita pada bundanya” wah kebetulan kalau seperti itu adanya “bunda berkata pada dian” kebetulan apanya bun ?? “dian bertanya karena tak mengerti maksud bundanya” ya kebetulan kalau begitu begitu kue ini jadi kamu antarkan kue ini ke rumah ibu ratna ya kan sekalian kamu bisa bertemu dinar yang sedang menjadi pujaan hati mu saat ini “ibu berkata dengan tatapan menggoda dian” ahh...bunda bisa saja,tapi baiklah “dian menjawab dengan penuh pengharapan agar bertemu dengan dinar nanti saat mengantarkan kue itu”

Akhirnya sore pun tiba dian yang telah rapi mengantarkan kue pesanan ibu ratna. Pagar rumah yang sama dengan pagar dirumahnya yang terbuat dari bambu dibukanya dan samailah dian di depan pintu rumah bu ratna dengan tanpa menunggu lama dian mengetuk pintu rumah itu tak lupa pula dia mengucapkan salam tok...tok...tokkk Assalamuallaikum permisi bu,tak perlu dian berlama-lama didepan pintu dari dalam terjawab salam Waalaikumsallam suara itu suara yang sering menyapanya setiap saat bila dia melewati rumah itu sebelum pergi kursus tak lama daun pintu terbuka dan sosok yang dia terka-terka dalam pikirannya adalah benar dia adalah dinar yang membuatnya jatuh hati saat melihatnya pertama kali ‘hai dian,ada apa ni tumben sekali mampir kesini ?”tanya dinar pada dian” oh ya ini mengantarkan pesanan ibu mu kue untuk arisan “dia menjawab dengan detak jantung yang tak menentu” oh ya sini , silakan masuk ian aku panggilkan ibu dulu ya silakan duduk ian “dinar mempersilakan dian untuk menunggu di ruang tamu” bu...ibu diruang tamu ada dian yang mengantarkan kue untuk arisan “dinar memanggil ibunya sambil dia menyediakan minum untuk dian” ya nak dia menunggu di ruang tamukan ?”ibu ratna bertanya pada dinar” ya ibu ku yang canti “dinar menggoda ibunya” setelah ibu ratna muncul tak lama dinar pun muncul dengan membawa minuman untuk dian ‘silakan di minum ian,maaf Cuma ada ini”sambil dia menaruh segelas sirup dingin di atas meja” ya gak apa-apa kok kak,makasih ya kak “ucap dian pada dinar” selang 20 menit setelah ibu ratna keluar untuk memberikan uang pada dian dian pun berpamitan untuk pulang.Kak dinar dan Bu Ratna ian pamit pulang dulu ya karena hari semakin sore dan ibu-ibu arisan sudah berdatangan Assalamuallaikum “dian mengucap salam sembari mencium tangan kak dinar dan ibu ratna”

Sampailah dian di rumah dan ibunya pun menggoda,seneng ni anak bunda habis ketemuan sama pujaan hati ‘ih bunda apaan si bisa aja,udah dong dun jangan godain dian inikan ibu yang menyuruh...”dia memerah pipinya”

Rintik hujan mulai turun bernyanyi malam ini menyadarkan dia dari lamunantadi sore setelah dia bertemu dengan dinar.Dian masuk kedalam kamarnya dia kembali melamun di depan cermin tak henti-hentinya memandang wajahnya sendiri dan bersolek padahal hari menjelang subuh.Akhirnya kantuk pun tiba saat jam telah menunjukkan pukul 02.30 pagi dian pun tertidur setelah dia membersihkan wajahnya.Dian rupanya ternina bobokan oleh lamunan tadi,dia bersama dinar berada di pantai di suatu pulau lyang hanya berdua saja disana dia merasakan indahnya bulan madu dan tanpa ada yang mengganggu dia berlarian berkejaran berdua bersama sang suami,dia bahagia sekali 5 hari dia pergi berbulan madu.Alrm kamarnya berdering menandakan 10 menitlagi azan subuh akam menggema dia pun seolah enggan terbangun tetapi mau tak mau dia harus bangun dan dia tersadar saat azan subuh berserua dan mengajaknya untuk wudhu dan sholat dia duduk di tepian tempat tidur sambil tersenyum-tersenyum sendiri mengingat mimpinya sendiri tadi dan berkata pada bayangannya dalam cermin sayang sekali itu hanya bulan madu impian dan dengan penuh pengharappan dan terbangun menuju kamar mandi semoga mimpi bulan madu tadi adalah nyata dan dia benar-benar menjadi istri dinar ...amien.

oleh; adhe_nitha(12032010_03:33wib)

Nyanyian Surgawi

Angin malam bersemilir
Menyapa sebuah keheningan
Lembut belai kelambu mimpi
Lenakan insan dalam buai peraduan

Disabana sunyi ku...
Nyanyian surgawi ingin ku dendangkan
Sebagai jembatan...
Kedekatan ku dengan Kau Ya Rabb
Butir tasbih menari dijemari ku
Lafas dzikir terucap bagai syair
Syair pujian pada sang kekasih
Bagai sang bintang setia berkedip disetiap bilangan tasbih
Bagai sang rembulan menerangi gelap menembus sinar tasbih

Ya Rabb....
Ku ingin jadi kekasih Mu

Ya Rabb....
Sang Maha Segalanya .....
Beri aku kunci dan tiket menuju istana surga Mu
Agar ku dapat menjadi penghuninya kelak
Ketika roh terlepas dari raga ini
Ketika kehidupan telah habis masanya
Kepada Mu ku pasti kembali...


by:AdheNitha
(09032010_01.44wib)

Janji Ilalang

Di minggu ketiga bulan ini tepat hari yang kau janjikan tiba,4tahun lalu kau berjanji pada ku akan temui aku di pondok tengah ilalang yang tumbuh menjulang bertembok anyaman yang usang.Sayang,aku akan menunggu mu hingga mentari tertidur dan pijar bintang menyapaku.Tempat ini masih indah sama seperti saat dulu kau temui aku untuk pertama kalinya kau lantunkan bait-bait sayang dan syair-syair cinta dari hati mu.

Sayang,resah hati ini sosok mu yang tegap tak kunjung kulihat menyelinap di mataku,kau dimana sayang ku menanti mu sedari pagi saat mentari baru naik kesinggahsanahnya.Helaan nafas ku mulai berbada kecemasan tapi bukan cemas yang tanpa alasan,Sayang apakah kau lupa akan janji mu itu ?? (ku bertanya pada ilalang di sekirat ku) padahal hari ini adalah hari yang ku nanti dimana hari ini kau janjikan lamaran untuk ku untuk ikat perahu cinta kita di pelabuhan / dermaga pelaminan,tapi kau tak kunjung datang hingga sinar bintang berkedip menyapa ku.

********
Ku pulang dengan sekantung kekecewaan di penantian yang tak terjawab,sayang kau kenapa tak datang dan tak tepati janji mu itu,ataukah esok kau akan datang ??? baiklah sayang aku akan menanti mu dsatang di rumah ini di desa ini di mana hanya ada aku dan orang tua ku.

Ingin rasanya ku menghubungimu akan tetapi ku ingat pesan mu diakhir tahun lalu,kalau aku tak boleh menghubungi mu sampai waktunya kau dan aku lepaskan rindu tepat di hari kau akan datang tuk tepati janji...tapi kau tak datang kemarin sayang,aku akan tunggu diri mu datang hingga bulan depan harapan ku dalam hati.

Bulan ini akan habis dan pastinya bulan depan akan datang tapi tak ada kabar dari mu di pulau sana,kau sibuk dengan bisnis mu di perusahaan orang tua mu.

********
Ini awal bulan baru ,kau masih juga tak tampakkan diri.Suatu pagi bapak memanggil ku dari halaman depan rumah;
bapak: Julia,sini nak !! ini ada kiriman paket untuk mu.
julia: ya pa (dengan sedikit berlari julia menuju halam depan)
julia: Hufff.....ya pa mana peketnya pa?dari siapa pa?(julia memberondong pertanyaan pada bapaknya dengan nafas yang masih terengah-engah belum beraturan akibat berlari menuju halaman depan tadi)
bapak: ini nak,tapi tak ada nama pengirimnya (di depan paket itu hanya ada nama julia dan alamat rumahnya saja)
julia: pa,ku pamit kekamar ya ku akan membuka paket ini di kamar saja.
bapak: silakan anak ku.
(julia pun berlalu dari hadapan bapaknya dan menuju kamarnya)

Dikamar yang tak begitu besar dan lampunya tak terang lagi julia membuka perlahan isi paket yang tertuju untuk nya,di paket itu ada dua buah amplop yang satu surat dan yang satu entah lah apa isinya,dengan penasaran julia membaca surat itu dia merobek amplop surat itu perlahan,dan membaca surat itu:

Makasar,2008
kepada
Julia Amelia
di.tempat

Assalamuallaikum wr.wb

Hai julia apa kabar mu? aku dan keluarga di makasar dalam keadaan baik-baik saja semoga keadaan mu dan keluarga di sana juga baik-baik saja.
Julia pada surat ini ingin aku sampaikan rasa maaf ku pada mu karena ku tak tepati janji ku dibulan lalu,ku tau pasti kau menunggu ku hingga malam bermandikan kunang-kunang dan bintang berpijar menyapa mu.

Julia,maafkan aku ya? sepertinya....berat rasanya aku bicarakan ini pada mu tapi ini harus ku bicarakan pada mu julia...sepertinya kita tak akan membawa perahu cinta kita kepelabuhan karena aku telah terikat oleh wanita lain ini adalah kemauan ayah ku yang sedang sekarat julia aku tak mau menentang dan dianggap anak durhaka walau aku masih mencintai dan menyayangi mu,tapi ku tak bisa berbuat banyak karena aku adalah satu-satunya harapan orang tua ku kamu tau kan kalau aku ini anak satu-satunya di keluarga ku...maka dari itu cuma aku yang mereka harapkan dan cuma aku yang mereka punya.Ini perjodohan julia aku di jodohkan oleh ayah ku dengan anak rekan bisnisnya yang sudah bagaikan sodara bagi keluarga ku.Maafkan aku julia ku harap kau mengerti dan mau memaafkan aku dan keluarga ku yang telah melukai hati mu,ku yakin julia tuhan akan kirimkan kau penggantiku yang melebihi aku dan yang akan buat mu bahagia bukan yang membuat mu sakit seperti aku ini.

Julia,dalam paket ini aku kirimkan undangan ku ku harap kau bisa hadir di acara ku julia acara pernikahan ku agar aku dapat melihat mu sebelum aku memulai hidup ku yang baru...ku sangat berharap kau datang julia.(dengan tangan bergetar dan pipi yang basah oleh air mata julia membuka paket itu dan dia meraih undangan itu undangan yang seharusnya ada dia dan romi tapi ini romi dan wanita yang di jodohkan dengan nya undangan itu berwarna biru lautdengan dihiasi foto kedua mempelai saat prawedding oh...semua ini menyesakkan dada nafas julia berasa menjauh dari raganya di undangan itu tertulis:

hari : sabtu malam minggu
tanggal/jam:05 maret 2008 /08.00 sampai dengan selesai
tempat:rumah mempelai wanita jl.dewi sartika no.5 makasar

dan pada bagian akhirnya ada nama kedua mempelai Romi dan Aulia

Dengan mengingat dan mengamati undangan itu,julia seolah kenal dengan wanita yang ada di foto itu.Aulia,mungkin kah ini aulia amalia saudara kembarnya yang diadopsi oleh tante sintia dan om adam teman bapak kerja dulu yang tiba-tiba menghilang tanpa kabar,kalau memang benar dia adalah saudara ku dan kalau pun bukan biarlah dia berhak tuk bahagia biarlah aku saja yang rasakan sakit ini.aku ikhlas.
(julia kembali pada surat yang belum selesai dia baca)

Julia,semoga kamu mengikhlaskan dan rela aku mohon maaf sebesar-besarnya pada mu julia,sekian yang ingin aku sampaikan semoga kita tetap bisa menjadi teman dan saudara ya julai..terimakasih kau telah membaca surat ku ini yang ku tau ini teramat menyakitkan untuk mu tentunya untuk ku juga tapi inilah waktu sang prantara tuhan yang bicara...aku selalu menyayangi mu julia.

Wassalam,
Romi Andika

sesak di dada julia dan akhirnya julia menutup paket itu dan dia menyimpannya dan tak ingin membukanya lagi.

********

05 Maret 2008,saat ini adalah hari bahagia romi dan aulia tapi julia tak dapat hadir karena terlalu perih rasanya bila dia menyaksikan pria yang dia sangat sayangi mersanding di pelaminan dengan orang lain,kini hanya do`a restu dari jauh yang dapat dia berikan untuk mereka,karena itulah yang dapat julia lakukan saat ini.

********

06 Maret 2008,hari ini tepat setelah satu hari pernikahan romi dan aulia.Mulai hari ini julia bertekad dan berniat untuk belajar dewasa dan ikhlas walau berat rasanya tetapi dia tetap akan berusaha.09.00 sepagi itu julia telah duduk diantara ilalang di pondok tua yang penuh dengan kenangan dan impian antara julia dan romi ...tapi sudahlah kini dia telah bahagia,aku pun harus bahagia walau tanpa cintanya aku pasti bisa rasakan bahagia karena tuhan pasti kirimkan pengganti yang lebih darinya,julia membuat motivasi baru untuk hidupnya sendiri di lembaran yang baru yang akan dia tapaki dan dia membuat janji pada ilalang dengan bait kata-kata yang telah dia rangkai:

# Janji Ilalang #
Ilalang....
kau saksi hidup cintaku yang telah pupus kini
Ilalang...
kau saksi penantian panjang ku yang telah sirna
Ilalang...
Pada mu ku ingin berjanji ...
Hadapi hidup tanpa masa lalu
Masalalu adalah pijakan ku untuk masa depan lebih indah
Ilalang....
Cinta pasti datang....
Ilalang...
Ku berjanji pada mu

sehingga mulai saat itulah julia menyebut 06 Maret adalah sebagai hari janji ilalang.


oleh: Adhe nitha
date:07 maret 2010
time:17.00wib

Bercerita Tentang Keindahan

Dikeremangan malam
Kau bercerita tentang keindahan
Bintang berkedip bergantian
Bagai ribuan pasang mata
Yang memandang mu genit

Siluet cahaya mu....
Memberi hadir bayang diri
Saat pagi itu masih buta
Ku hampar permadani untuk bersujud
Berserah diri pada Pemilik Kehidupan
Ku bersujud dalam tahajudku....

Kaulah rembulan sang ratu malam
Yang bercerita tentang keindahan tahajud

by:adhe_nitha
06032010-03:48Wib

Selamat Pagi Kehidupan

Ketika bidadari malam telah menyapa ku
Kantuk menggelayut dikelopak mata
Mengajak ku keperaduan....
Di singgahsanah kamar ku
Setelah .....
Letih ku titp pada sang senja
Lelah ku sadarkan pada sofa tua
Kini saatnya....
Ku berlindung dalam selimut tebal ku
Untuk merangkai bunga ditaman impian
Hingga ku terbangun....esok....
Untuk menyapa raja pagi di cakrawala
Kicau burung di angkasa raya
Embun-embun direrumputan
Dan...Kabut yang menyejukkan
Seraya ku akan berucap...
"Selamat Pagi Kehidupan"


by:adhe nitha_04032010_23:46