w3lc0m3 t0 m3LoDy_Pu7@n99@

53l@m@t___m3mb@c@

Kamis, 18 Maret 2010

Kau Hallal Untuk Ku

Di taman ini aku dan kau pertama kali memadukan hati kita,yang kosong tanpa penghuni.Kau nyatakan cinta dengan mengukirnya dipohon besar tengah taman aku terkejut saat ku datang dan ku temui pohon itu bertuliskan nama ku yang ada dalam tanda berbentuk hati dan secarik kertas kau tinggalkan disana yang bertuliskan maukah kau menjadi kekasih ku,tapi yang membuat ku bingung adalah sosok mu itu tak ada kau entah bersembunyi dimana.Tiba-tiba kau muncul dan hanya berucap “aku tak akan bicara karena ku hanya ingin mendengar jawaban mu saja”kata mu saat itu.Saat itu aku tak tau mau berbicara apa hanya kagum dan rasa terkejut yang ada di hati ku lidah ku serasa kaku tak ada kata-kata meluncur dari mulut ku hanya ada anggukan kepala bertanda aku mau menjadi kekasih mu,kau tersenyum bahagia sekali aku pun pastinya turut bahagia melihatnya,sayang cara mu menyatakan cinta memang unik membuat ku tersibu tanpa kata.

Aku adalah aini umur ku dua puluh empat tahun dan kekasih ku bernama samsul berusia dua puluh sembilan tahun,aku bekerja di perusahaan swasta sedangkan samsul adalah dokter yang di tugaskan didesa yang berada di pedalaman.Sehingga aku dan samsul terpisahkan oleh jarak akan tetapi komunikasi kita selalu ada setiap harinya,sehingga aku dan samsul tidak lost contac mungkin istilah itu yang sekarang suka kami dengar.

Tiga bulan sekali samsul datang untuk menemui ku yang setia menantinya, anehnya sikap samsul pada kedatangannya yang ke sekian kalinya mungkin kedatangan yang ke dua belas kalinya dia bagai bukan samsul yang ku kenal dia sedikit berubah dia mengajak ku berpacaran secara bebas ,jelas-jelas aku terkaget dengan apa yang dia bicarakan itu walau iya nyatanya jaman sekarang berpacaran secara bebas bukan rahasia umum lagi tapi aku tak mau seperti itu.Plakkk !!! Tanpa sadar tangan ku telah mendarat di pipinya ya dalam bentuk tamparan saat samsul mencoba nakal kepada ku, “samsul hentikan,kamu ini apa-apaan si” teriak ku waktu itu.Sayang setan mana yang telah merasuki mu sehingga kau menjadi liar seperti ini,kalau kamu menginginkan yang lebih dari ku bukan saat ini tapi nanti ” saat aku telah menjadi hallal untuk mu” ucap ku padanya.Samsul mencium tangan ku sambil memohon maaf atas kekurang ajarannya pada ku “Sayang,maafkan aku entah setan mana yang telah merasuki pikiran ku ini,mau kah kau memaafkan ku ???”kata-kata itu samsul ucapkan dengan mata berkaca-kaca seraya memohon.”baiklah sayang,aku memaafkan mu tapi kamu harus berjanji pada ku untuk tidak kurang ajar lagi pada ku “ ucap ku saat itu.Akhirnya aku dan samsul mengganti topik pembicaraan dan kami pun bergi untuk makan siang.

Dua hari kemudian samsul pulang untuk kembali ke rutinitasnya.

Empat tahun sudah aku dan samsul menjalin kasih,tiba-tiba saat ku pulang dari tempat kerja dan memasuki ruang tamu ku dikejutkan dengan hadirnya samsul dan keluarganya di rumah ku

“Sayang kau baru pulang ya ? maaf ku dan keluarga tak mengabari mu lebih dulu untuk kedatangan kami ini,kemarilah sayang duduk bersama disini karena ini soal kita” samsul berucap bagai tanpa ada remnya.

“Aini anak ku ,sini duduk sebelah bunda kita perlu jawaban dari mu untuk pembicaraan ini”acap ibunda aini saat itu.

“ya ibu tapi jawaban apa,aku kan baru datang bu jadi aku gak tahu apa yang telah dibicarakan disini” aku duduk dan berkata demikian dengan penuh kebingungan.

“begini anak ku,samsul dan orang tuanya meminta mu menjadi bagian keluarganya dan mereka menginginkan mu menemani samsul yang berdinas di sana”bapak aini mencoba menjelaskan.

“berati dengan kata lain samsul dan keluarga melamar ku pa?”dengan tercengang tanda tak percaya aku berkata bemikian.

“mama,papa,dan samsul rasanya aku tak perlu memikir terlalu lama untuk membuat keputusan ini karena aku dan samsul telah empat tahun menjalin kasih dan aku pun telah mengenal bagaimana samsul dan bagaimana keluarganya sehingga aku bersedia mendampingi samsul” aku berkata dengan sangat serius sekali.

Keluarga samsul dan orang tuaku tersenyum bahagia akhirnya hubungan aku dan samsul akan segera hallal dan segera diresmikan baik secara hukum maupun agama.

Hari ini tanggal 28 Maret aku dan samsul bak ratu dan raja sehari yang berada di istana,semua sanak saudara kerabat berdatangan memberi do`a restu pada kami. Dipelaminan itu aku dan samsul bercanda kecil dengan saling berbalas senyum.

“aini istri ku sayang,tunggu aku nanti malam akan membuat mu terbang” goda samsul saat itu.

“tak apa sekarang kau ingin bagaimanakan aku aku siap karena aku telah hallal untuk mu,dan kau telah penjarakan cinta ku di hati mu maka akan berdosalah aku bila menolak ingin mu mulai nanti malam”kata-kata ku membuat samsul senyum-senyum nakal.

“siapa takut,nanti malam dan seterusnya kau dilarang menolak....ok permaisuri ku”samsul menggoda dan mencubit lengan kanan ku.

Akhirnya acara resepsi pun usai,samsul dan aini masuk kedalam kamar pengantin.Samsul mengagetkan semuanya dengan menggendong aini masuk kekamar itu.

“Aini kini kau hallal untuk ku dan aku telah hallal untuk mu” sampul berkata deminkian dengan mengunci pintu kamar rapat-rapat.


oleh :adhe_nitha (14 maret 2010)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar